Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Pemkot Jakbar tindaklanjuti kasus keracunan MBG di SDN Meruya Selatan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-09 01:15:27【Sehat】826 orang sudah membaca
PerkenalanPetugas menunjukkan menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat akan menindaklanjuti kasus dugaan keracunan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Meruya Selatan 01, Kembangan, yang terjadi pada Rabu (29/10).
"Sementara (program MBG di SDN Meruya Selatan 01) dihentikan oleh Sudin Pendidikan, sambil menunggu hasilnya dari sumbernya (hasil penyelidikan sumber keracunan)," kata Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.
Dia berpendapat program MBG tentunya punya kekurangan dan kelebihan. Penghentian sementara program MBG merupakan langkah yang diambil untuk pembenahan.
"Kalau saya intinya ya dukung program pemerintah yang pasti. Namanya perjalanan program, ada kurang dan lebihnya. Yang kurang harus diperbaiki untuk ke depan yang lebih baik," kata Uus.
Baca juga: Keracunan menu MBG, Jakbar periksa keterlibatan produk UMKM
Sementara itu, Kepala Sudin Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Barat, Ali Mukodas, mengangakan, pihaknya akan melibatkan sejumlah pihak untuk pendampingan pelaksanaan MBG di SDN Meruya Selatan 01.
"Nanti kita melakukan pendampingan dari sekolah, untuk meyakinkan dengan melakukan diskusi dengan para pihak, seperti Sudin Pendidikan, Sudin Kesehatan, Kepolisian, Badan Gizi Nasional (BGN) serta orang tua siswa. Ini kasuistik, karena baru pertama kali terjadi di wilayah Jakarta Barat," ujarnya..
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Erizon Safari menjelaskan pihaknya telah melakukan investigasi terhadap pasien yang diduga keracunan, termasuk tindakan pengobatan.
"Kami juga telah melakukan pengambilan sampel makanan, dan dikirim ke Labkesda untuk uji laboratorium. Kami juga telah melakukan kunjungan dan inspeksi ke dapur SPPG bersama tim investigasi," ujarnya.
Baca juga: Dugaan siswa keracunan, BGN setop sementara operasional SPPG Meruya
Baca juga: Siswa diduga keracunan MBG, sekolah di Jakbar jajak pendapat orang tua
Sudin Kesehatan Jakarta Barat dan puskesmas nantinya secara berkala melakukan pembinaan dan monitoring pelaksanaan pengolahan makanan siap saji di SPPG.
"Sehingga, diperlukan komitmen dan konsistensi dari SPPG dalam menerapkan higiene sanitas pangan olahan siap saji," kata Erizon.
Suka(565)
Artikel Terkait
- Klasemen Grup H: peluang Indonesia U
- BGN perketat SOP dasar di SPPG menuju nol insiden keamanan pangan MBG
- Kapolri resmikan 32 SPPG di Jateng dalam rangka dukung program MBG
- Wakil Presiden MYS paparkan komitmen perusahaan terkait energi bersih
- SPPG Tanbu perketat pengawasan kualitas MBG sebelum didistribusikan
- Vokasi Unhas dan Pemkot Makassar perkuat ekosistem pangan halal
- Ini dampak buruk konsumsi gluten dan dairy bagi penderita alergi
- Hindari keracunan, kapolri instruksikan pengawasan MBG diperketat
- Airlangga yakin eksyar RI segera capai peringkat pertama secara global
- BKKBN laksanakan program PASTI percepat penurunan stunting di Kalbar
Resep Populer
Rekomendasi

Wali Kota Kupang mendorong percepatan SLHS bagi SPPG

Penulis "I Want to Die But I Want to Eat Tteokbokki" meninggal dunia

Prabowo perketat SOP MBG, cegah insiden keracunan hingga "zero" kasus

BPKH: Pelaku usaha RI berpeluang garap 30 persen ekosistem haji

Begini cara memisahkan tulang ceker ayam agar mudah diolah

Pemprov Lampung efektifkan program nasional sejahterakan masyarakat

Penyebab produk pangan terpapar radioaktif & dampaknya bagi kesehatan

Kunjungi industri farmasi, WHO dorong kolaborasi penguatan fitofarmaka